Beranda > Cerpen > Fitnah….

Fitnah….



Kata-kata yang singkat namun sengat menyeramkan jika terjadi pada diri kita, dan gak ada satu orang pun yang mau untuk di Fitnah…

Sedikit cerita untuk para pembaca yang saya dapat dari perjalanan saya beberapa hari ini ke toko-toko buku.

Suatu ketika, ada seorang wanita yang bermulut comel atau nyinyir, dia senang sekali bercerita bohong ke sana-sini tentang hal-hal yang memalukan tentang tetangganya atau kerabat dekatnya dan dalam waktu singkat seluruh orang sekitarnya tahu akan berita bohong itu, Orang yang diceritakan itu pastinya akan merasa sakit hati dan terpukul. Padahal, sebenarnya si wanita penyebar berita tersebut cuma berita bohong semata..

Tetapi suatu ketika si wanita penebar fitnah ini merasa sadar dengan apa yang telah dia lakukan itu salah, lalu dia menyesal dengan apa yang telah dia lakukan. Kemudian dia mendatangi seorang bijak di daerah itu untuk bertanya, kemudian si wanita itu bercerita tentang apa yang sudah dia lakukan dan meminta saran apa yang dapat dia lakukan untuk memperbaiki kesalahannya itu.

kemudian orang bijak tadi berkata “Pergilah ke pasar dan belilah seekor ayam dan sembelihlah di tempat kamu membeli ayam tersebut, kemudian cabutilah bulunya dan buang satu persatu bulunya di jalan selama perjalanan kamu pulang.”


Meskipun kaget dengan semua perkataan itu, si wanita itu melakuka semua yang telah disarankan oleh orang bijak tadi, namun sesampainya di rumah wanita tersebut tadi belum bisa menemukan jawaban tentang apa maksud dari saran orang bijak tadi. Keesokan harinya dia kembali menemui orang bijak itu kembali dan kembali menanyakan persoalannya.

Orang bijak pun berkata., “kalau begitu sekarang kamu pergilah kembali ke pasar dan kumpulkanlah kembali bulu-bulu ayam yang telah kamu cabuti kemarin dan bawa kembali kepadaku.”

Si wanita tersebut kembali menuruti perintah orang bijak tersebut, sepanjang jalan wanita tersebut mencari dan berusaha mengumpulkan kembali bulu-bulu ayam yang telah dicabutinya kemarin. Namun, angin telah menerbangkan semua bulu-bulu itu sehingga mustahil dia dapat mengumpulkan kembali. Setelah lelah mencari dia kembali ke orang bijak itu dengan hanya membawa 2 potong helai bulu saja.

Orang bijak lalu berkata “Lihatlah, dengan dan sangat mudahnya mencabuti bulu ayam dan melemparkannya sepanjang jalan. Namun, sangat tidak mungkin kamu mengumpulkan bulu-bulu itu lagi kan?..Begitu juga dengan berita-berita bohong yang kau sebar, semuanya tentunya tidak akan sulit dan membutuhkan waktu lama. Namun, sekali terlempar kamu tidak akan pernah mungkin secara penuh mengembalikan keadaan seperti semula dan memperbaiki kesalahan tersebut.

Untuk para pembaca…

Dari kisah singkat diatas, marilah dengan bijak kita selalu menjauhi sifat Fitnah dan menghindari menyebarkan Fitnah maupun berita yang belum tentu dan belum bisa dipastikan kebenarannya. Karena yakinlah, disaat kita menyadari semua kesalahan kita itu, kita sudah terlambat untuk menyesalinya.


Kategori:Cerpen
  1. 7 Agustus 2010 pukul 17:24

    🙄 jadi inget sama someone yang akrab deh mei.. :mrgreen:

    • Meidhy Aja
      8 Agustus 2010 pukul 02:29

      siapa maksudnya ney?…

  2. 8 Agustus 2010 pukul 02:51

    sumpah! postingan yang penuh makna…
    maksih kawan..
    semoga gak pernah terucap fitnah dari bibir kecilku…amin

    salam akrab dari burung hantu

    ditunggu komennya di
    http://blog.beswandjarum.com/denus/2010/08/08/plaak/

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 17:00

      baiklah…
      langsung ke TKP

  3. 8 Agustus 2010 pukul 03:04

    pernah baca..tapi lupa dimana..
    bikin fitnah gampang..
    minta maaf juga gampang…
    tapi melupakan apa yang sudah diucapkan oleh si penyebar fitnah itu yang susah..
    merubah sesuatu yang sudah rusak itu lebih susah.. 🙂

    • 'Ne
      8 Agustus 2010 pukul 12:19

      saya juga pernah baca nih tulisan lho.. sempet komentar juga.. tapi di blognya siapa saya lupa..
      yang jelas sih fitnah lebih kejam dari pada fitnes..

      • 9 Agustus 2010 pukul 10:24

        mendingan fitnes, badan sehat hati pun senang 😀

      • Meidhy Aja
        15 Agustus 2010 pukul 16:55

        loh?…
        finah?..
        fitnes?..
        *garuk-garuk kepala?…*

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 17:00

      merusak lebih mudah daripada memperbaiki…

  4. 8 Agustus 2010 pukul 03:17

    heeeeeeeeeeeeemmmm..Nice Blog

    Cerita menarik yang banyak memberikan pesan Baik

    salm 😆

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:59

      alhamdulilah..
      semoga bermanfaat untuk orang lain..

  5. nadiafriza
    8 Agustus 2010 pukul 04:27

    nice story 🙂 kita emang harus hati2 dengan perkataan dan perbuatan kita

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:58

      harus hati hati dalam berbicara,,karena mulutmu adalah harimau mu…

  6. Bee'J
    8 Agustus 2010 pukul 04:49

    Fitnah itu lebih kejam dari pada vietnam mei… hhee

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:58

      vietnam itu lebih kejam dari amerika ya bije?…

  7. 8 Agustus 2010 pukul 05:59

    walfitnatu azhadu minal khotli,,, ‘sesungguhnya fitnah lebih kejam daripada pembunuhan…’ good post mbak, gue suka postna penuh makna…

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:57

      sory sebelumnya mas,,,saya pria loch…

  8. 8 Agustus 2010 pukul 06:29

    mencegah lebih baik daripada mengobati…
    sepertinya nyambung dengan tulisan di atas..
    menebar fitnah sama dengan menebar kebencian

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:57

      menebar fitnah sama dengan menebar musuh…

  9. 8 Agustus 2010 pukul 06:59

    Sejenak tafakur dalam kehingan……..
    Memaknai arti hidup dalam seraingkaian khilaf dan dosa…..
    Lisan kadang tak terjaga,….
    Jannikadang terabaikan,……
    Hati kadang berprasangka,….
    Sikap kadang menyakitkan,…..
    Harapan ini akan menjadi indah…..
    Jika maaf & silahturrahim ada diantara kita.
    Selamat menempuh bulan suci Ramadhan 1431 Hijriah.
    Mohon maaf lahir dan batin.
    Semoga Allah selalu memberikan
    Taufiq, Hidayah, Maghfirah dan Ridho-Nya untuk kita semua.
    Amiiiii….n !

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:56

      minal aidin wal faidzin…
      mohon maaf lahir dan batin,,,,

  10. 8 Agustus 2010 pukul 10:13

    betul itu
    yg namanya fitnah memang bikin nyesek di dada.
    tak salah jika Al Quran bilang bhw fitnah lbh kejam dr pd membunuh

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:55

      bener bgt,,,fitnah lebih kejam dari apapun mas..

  11. 8 Agustus 2010 pukul 13:26

    aduh..mudah2an dijauhkan dari fitnah

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:53

      insya allah amin…

  12. 9 Agustus 2010 pukul 04:21

    owhhh God .. nasehat yang mengenaaaa … ayook buat gerakan STOP FITNAH 😀

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:53

      lanjutkan gerakan stop fitnah…

  13. 9 Agustus 2010 pukul 04:56

    menurut saya fitnah itu sangat kejam, menebar fitnah sama dengan menebar kebencian,,

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:53

      semua yang berbau kebohongan adalah kejam..

  14. 9 Agustus 2010 pukul 04:59

    ..
    yah, manusia emang gak lepas dari kesalahan..
    semoga bisa jadi pelajaran dan semoga di jauhkan dari fitnah..
    ..

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:52

      amin,,,semoga kita semua dijauhkan dari fitnah apapun..

  15. 9 Agustus 2010 pukul 05:12

    fitnah itu lebih kejam daripada fitnes 😀

    ngomongin orang lain yang jelek-jelek saja meskipun orang lain itu beneran jelek, itu tidak boleh apalagi fitnah orang lain…, semoga saya terhindar dari fitnah, amin

    btw mohon maaf jika ada salah, met Ramadhan yg tinggal beberapa hari lagi ya…

  16. 9 Agustus 2010 pukul 06:21

    semoga jauh2 dari dree tuh yg namanya fitnah….

  17. 9 Agustus 2010 pukul 08:11

    Dan sesungguhnya fitnah itu kejam dari pada tidak menfitnah!

    Xixixixi

    Jadi inget pernah jadi korban fitnah, hiks menyakitkan tp ya sudahlah kebenaran selalu muncul di saat yang tepat dan apapun yang terjadi hal itu selalu meninggalkan sesal di hati sang penfitnah.

    Semoga kita semua menjadi bijaksana 🙂

  18. 9 Agustus 2010 pukul 10:22

    ih ngak ah jangan sampai terkena penyakit hati seperti ini. ngak ada untungnya buat diri sendiri

  19. fabiantactlest
    10 Agustus 2010 pukul 01:55

    Jika hati telah dipenuhi dengki,fitnah akan merajuk dalam hati ,insya allah kita terhindar dari fitnah

    Mohon maaf lahir batin maaf2 kata jika tersurat dalam posting , maaf2 hati jika terlintas dalam jiwa mohon maaf lahir batin

  20. 10 Agustus 2010 pukul 04:34

    fitnah memang perbuatan yg sngat dibenci Tuhan..
    baca postingan ini jdi bertambah ilmu saia,,nice post

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:45

      senangnya bisa berbagi…

  21. 11 Agustus 2010 pukul 00:43

    fitnah lebih kejam dari pembunuhan :mrgreen:

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:42

      bener bgt tuh,,
      lebih kejam dari pemerkosaan…he..he..

  22. ai
    11 Agustus 2010 pukul 00:44

    wah…artikel yang sangat bagus, mudah-mudahan dengan adanya Ramadhan, kita bisa menjauhi dan menghilangkan sifat fitnah yg ada dalm diri kita

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:35

      amin…amin ya robal alamin,,terima kasih kunjungannya..

  23. 11 Agustus 2010 pukul 02:52

    semoga kita dijauhkan dari perbuatan fitnah dan sebangsanya
    amin

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:34

      amien ya allah..

  24. 11 Agustus 2010 pukul 04:07

    itu sebab fitnah danggap lebih kejam dari pembunuhan siztaa… 🙂

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:33

      betul bgt,,,dibunuh langsung mati gak merasakan apa-apa..tetapi kalau di fitnah bisa merasakan sampe lama…

  25. 11 Agustus 2010 pukul 07:51

    Lebih baik membunuh dari pada fitnah, tapi kalo membunuh ntar masuk penjara mending nggak dua2 nya adja ach

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:24

      mending makan somay aja deh mas…he..he..

  26. 11 Agustus 2010 pukul 13:55

    Ulasan yang cukup sederhana, tapi lumayan mengena bila ditela’ah lebih dalam lagi

    • Meidhy Aja
      13 Agustus 2010 pukul 15:33

      makasih banyak mas atas kunjungannya..

  27. 12 Agustus 2010 pukul 05:18

    ceritanya pas banget dibaca pas bulan bulan ramadhan gini .. 🙂

    • Meidhy Aja
      13 Agustus 2010 pukul 15:27

      yah itung-itung menyambut bulan nan suci ini mas..

  28. 13 Agustus 2010 pukul 02:19

    Sekedar menucapkan Selamat berpuasa, semoga barokah
    Mohon Maaf Lahir Batin 🙂

    • Meidhy Aja
      13 Agustus 2010 pukul 15:06

      minal aidin wal faidzin…

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:50

      walaupun telat,,,maafin juga sob kalau ada salah-salah kata..

  29. alice in wonderland
    13 Agustus 2010 pukul 05:42

    betu…betul…betul… gak mudah memperbaiki image yang kadung tercemar padahal itu cuma fitnah. orang lebih suda nginget jeleknya daripada baiknya orang. Maka, jagalah lidah kita^^

    • Meidhy Aja
      13 Agustus 2010 pukul 14:46

      emang tuh si fitnah…
      bandel bgt…

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:50

      gara-gara nila setitik rusaklah susu sebelangga…

  30. 14 Agustus 2010 pukul 01:47

    kalau bisa umumin di masjid dekat rumah pake TOA… hehehe :mrgreen:

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:22

      biar apa tuh mas?…

  31. 14 Agustus 2010 pukul 04:16

    Lagipula, fitnah Lebh kejam dari pembunuhan. Hehe.

    Hepi Ramadhan mas

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:22

      semangat ramadhan..

  32. 14 Agustus 2010 pukul 04:49

    Selamat puasa, semoga ramadhan kali ini lebih baik dari ramadhan sebelumnya, amien!

    maaf saya baru sempat mampir, salam persahabatan 🙂

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:16

      waduh kemana aja mbak?…

  33. 14 Agustus 2010 pukul 15:08

    aneh jg pnah di fitnah di dunia cyber >__<

    btw lam knal yak….
    linkback ya, nti ane pasang link ente

    • Meidhy Aja
      15 Agustus 2010 pukul 16:02

      okay mas…

  34. 16 Agustus 2010 pukul 07:10

    betul, betul, betul.
    Tidak ada kata terlambat untuk mau berubah.
    Lebih cepat lebih baik.

    • Meidhy Aja
      17 Agustus 2010 pukul 17:35

      tak ada kata terlambat untuk bertobat….xixixi

  35. nadiafriza
    17 Agustus 2010 pukul 09:49

    selalu berbuat baik sama orang lain. dengan begitu semoga orang memperlakukan hal yang sama dengan kita 🙂

    • Meidhy Aja
      17 Agustus 2010 pukul 17:29

      thanks bgt ya atasa masukannya…sangat bermanfaat..

  36. 18 Agustus 2010 pukul 15:22

    semoga dijauhin deh dari fitrnah..

    • Meidhy Aja
      19 Agustus 2010 pukul 14:12

      jauh…jauh…
      dari sifat dan terhindar dari fitnah…

  37. 19 Agustus 2010 pukul 00:10

    yup..aplgi sekarang bulan puasa y ehehe jangan banyak ngomongin orang ah 😛

    • Meidhy Aja
      19 Agustus 2010 pukul 14:14

      kalau di bulan puasa masih ngomongin orang mending kgk usah puasa aja kang…

  38. 30 Agustus 2010 pukul 09:23

    hei… kemana aja …???

    • Meidhy Aja
      11 Oktober 2010 pukul 15:54

      sorry mas,,lagi sibuk dengan aktivitas lain ney..he..he..

  39. 1 September 2010 pukul 00:31

    ayo, ikutan gabung digerakan SEO Positif, untuk membersihkan keyword anak SMP di

    Dunia SMP

    • Meidhy Aja
      11 Oktober 2010 pukul 15:55

      seeep,,,langsung ke TKP..

  40. 2 September 2010 pukul 04:47

    Wew….. Terima kasih banyak atas pelajarannya, Sobat…. Memang, difitnah itu sangat tidak enak…. Sulit sekali mengembalikan nama baik kita, bahkan oleh si pemfitnah itu sendiri…. Yah, seperti yg sudah disampaikan Masda lewat komen di atas, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan…..

    • Meidhy Aja
      11 Oktober 2010 pukul 15:55

      maksih mas atas kunjungannya…^_^

  41. Regina
    11 September 2010 pukul 12:40

    Katanya fitnah lebih kejam dari pembunuhan 😛

    • Meidhy Aja
      11 Oktober 2010 pukul 16:00

      fitnah lebih kejam dari pemerkosaan..he..he..

  42. 8 Oktober 2010 pukul 12:59

    humm…baru tau logikanya fitnah bisa separah itu. ndak bisa kembali sepenuhnya. huff
    semoga kita dijauhkan dari difitnah dan juga memfitnah.
    amin

    salam

    • Meidhy Aja
      11 Oktober 2010 pukul 16:00

      amin ya robal alamin…

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke Meidhy Aja Batalkan balasan