Profil Dibalik Sebuah Karya Besar

Perkembangan dunia Informasi berkembang dengan cepatnya yang menuntut kita untuk selalu mengetahui update-updatenya terbaru disekeliling kita. Tentunya kalian kenal dengan Facebook.com, Google.com, Kaskus.Us, serta banyak yang lainnya. namun apakah kalian tahu sejarah situs besar itu?..

ada pepatah bilang “tak kenal maka tak sayang”, oleh karena itu mari kita berkenalan dengan si pembuat situs besar tersebut, paling tidak mudah-mudahan kita bisa menjadikan mereka sebagai inspirasi kita agar terus berkreasi di bidang apapun yang kita sukai.

Facebook.com

Kalian pernah mendengar kata ” You Don’t get to 500 millions  friends without making a few enemies”  yang menjadi tag dari sebuah film luar negeri yang berjudul “The Sosial Network” yang rilis tahun 2010 lalu. sebuah film yang mengisahkan perjalanan sebuah situs jejaring sosial yang didirikan oleh pemuda bernama Mark Zuckerberg pada tahun 2004.

Mark Zuckerberg

Mark mengawali pembuatan situs jejaring sosialnya ini dengan membuat situs bernama Facemash yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk menilai dan membandingkan kecantikan mahasiswi di universitas Harvard, tempat Mark kuliah. dalam satu jam peluncurannya, situs Facemash telah berhasil menarik 450 pengunjung dengan 22.000 photo-views. Awal tahun 2004 Mark mulai menuliskan kode yang menjadi cikal bakal Facebook.com. Sebulan kemudian, pada bulan februari 2004, situs thefacebook.com diluncurkan. situs thefacebook.com menjadi semakin populer tidak hanya di kalangan mahasiswa Harvard, namun  juga sampai di Universitas Stanford, Universitas Columbia, dan Universitas Yale. Pada tahun 2005, kata “the” di depan nama “thefacebook.com” dihapus, dan menjadi “Facebook.com”. Tahun 2006, fitur Facebook Notes diperkenalkan yang memungkinkan user untuk men-tag user lain dan men-share foto pada note. Tahun  2007, fitur Marketplace untuk memudahkan user dalam beriklan di Facebook. Tahun 2008, tampilan Facebook dirombak total secara signifikan sehingga nampak lebih rapi dan cantik.

Google.com

Siapa yang tidak kenal dengan Google.com, sebuah situs besar yang sering kita gunakan untuk melakukan pencarian sebuah website untuk menjawab pertanyaan kita. Dua orang mahasiswa doctoral di Universitas Stanford bernama Larry Page dan Sergey Brin yang berumur 23 tahun memulai proyek penelitian bersama.

Sergey Brin

Larry Page

Larry fokus pada konsep bagaimana menilai tingkat kepentingan suatu paper penelitian berdasarkan jumlah paper yang melakukan sitasi, sementara Sergey memfokuskan pada pengembangan sistem data minning. Kedua ide tersebut menjadi fondasi yang penting dalam proyek yang mereka sebut sebagai “BackRub”, yaitu bagaimana menemukan suatu halaman  web berdasarkan popularitas sitasi/link pada halaman tersebut. larry dan Sergey mengimplementasikan idenya dalam sebuah algoritma yang disebut dengan PageRank, yang ternyata dapat melakukan pencarian suatu halaman web lebih baik dari teknik yang sudah ada sebelumnya. Pada sebtember 1998, di sebuah garasi dan dengan bantuan dana sebesar US $ 100.000 dari seorang teman, Larry dan Sergey mendirikan Google, Inc di sebuah garasi dengan menggunakan komputer server yang sederhana.

Hingga akhir 1998, walaupun hasil pencarian Google lebih baik dari pesaingnya seperti Hotbot atau Excite.com, status mesin pencari Google masih Beta. Jumlah pegawai Google saat itu masih 8 orang. Inovasi menjual iklan pada berdasarkan keyword, yang kemudian dikenal dengan nama Google Adwords, diperkenalkan pada tahun 2000. Larry dan Sergey tidak berhenti untuk melakukan Inovasi pada Google., fitur pencarian gambar dan dukungan bahasa asing untuk pencarian diluncurkan pada tahun 2001, pencarian barang melalui Google Product Search, mengakuisisi blogger.com (2003), Google SMS (2004), Dekstop Search (2004), Google Scholars (2004), Google Maps (2005), Google Talk (2005), Google Earth (2005), Picasa Web Album (2006), Google Docs (2007), hingga prediksi kata kunci pencarian (2010).

Kaskus.Us

Untuk anak muda tidak mungkin rasanya gak mengenal situs yang satu ini. bahkan bukan cuma digandrungi anak muda, orang tua pun banyak yang menggunakan situs ini untuk kepentingan masing-masing. Berdasarkan statsistik di situs Alexa, Kaskus.Us merupakan sebuah situs yang banyak dikunjungi di Indonesia. Awalnya, tiga orang mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Seattle, Amerika, yaitu Andrew, Ronald dan Budi, mendirikan suatu Website portal yang bernama Kaskus untuk memenuhi tugas kuliah mereka. Website tersebut dimaksudkan agar dimanapun mahasiswa Indonesia Berada, dapat tetap mengetahui  berita tentang Indonesia. Pada awalnya, berita yang ada ditulis ulang dari CNN. Konsep forum dimana para anggotanya dapat menuliskan  apapun yang muncul, setelah Andrew mendapatkan kabar bahwa situs kaskus tersebut ternyata sangat populer di Indonesia. Walaupun sempat tidak aktif selama beberapa bulan, Andrew akhirnya mengaktifkan kembali situs Kaskus dengan konsep yang berbeda, yaitu situs tidak lagi diisi dengan berita-berita CNN, tapi langsung oleh para anggotanya dengan tema apapun, yang membuat pupolaritas Kaskus semakin meningkat.

 

 

Andrew Darwis

Ketika Kaskus didirikan, Andrew hanya memerlukan sewa server sebesar US $7, dan membeli domain US $3. Namun, dengan meningkatnya popularitas situs tersebut, kebutuhan infrastruktur juga meningkat. Andrew seringkali turun tangan dalam menangani sever yang bermasalah, dan mengeluarkan uang pribadi untuk membeli server baru (Karena saat itu kaskus masih belum mendapatkan pemasukan dari iklan).

Baru setelah 9 tahun berdiri dengan jumlah pengguna mencapai 600 ribu, baru tahun 2008 kaskus mulai mendapatkan pemasukan melalui iklan. pada awalnya, tidak mudah untuk menjaring iklan dari perusahaan, karena banyak perusahaan belum mengerti potensi iklan di Internet. Enam bulan pertama, kondisi keuangan Kaskus stagnan karena minimnya pemasukan dari iklan, dan memaksa Andrew untuk bergerilya door-to-door mencari iklan. saat ini, tarif iklan di Kaskus berkisar 20 juta hingga 185 juta, yang merupakan  pemasukan utama dari situs Kaskus. Pada tahun 2010, jumlah anggota Kaskus telah mencapai 1,7 juta lebih. Namun, Andrew tidak ingin mengeksploitasi Kaskus dengan menampilkan iklan secara berlebihan. Tujuannya agar para anggota tidak terganggu, dan tetap loyal mengisi konten di Kaskus.

Note :

Sebuah Hasil Karya Besar tidak serta merta didapat dengan cara instan namun dengan perjuangan keras, Bisnis Teknologi Informasi Telah berhasil mencetak para milliuner muda. Beberapa diantaranya, hanya perlu waktu kurang dari 10 tahun untuk bisa menembus daftar 100 orang terkaya di dunia. Beberapa bahkan mencapainya di usia kurang dari  40 tahun. Namun kesemuanya membutuhkan keseriusan dan kerja keras yang kuat.

“Semoga Tulisan ini dapat memberikan motivasi kita untuk tetap terus berusaha untuk mendapatkan yang terbaik, dan semoga kita semua dapat meraih cita-cita yang kita impikan” Amin.

Sumber : PC-Mild Edisi 01/2011