Keputusan Terakhir…
Seiring berjalannya waktu dan mencoba bertahan pada cinta yang salah ternyata aku sadar sekarang aku sudah di butakan oleh cinta tanpa balas. Mulai detik ini aku mencoba membuka mata dan hati lebar-lebar karena cinta yang kukejar tak mungkin aku raih..
Bergerak maju tetapi perlahan pasti dan aku yakin aku bisa untuk ini, perjalanan kehidupanku masih panjang dan aku tidak mau stanbay disini dengan menunggu hal yang mustahil. aku yakin akan ada yang mencintaiku dengan tulus hati tanpa mengumbar rayuan dan janji palsu semata..
Padanya ku hanya berkata selamat dan semoga dirinya bahagia dengan pilihannya. Aku yakin pengorbanan terbesar dalam percintaan adalah ketika membiarkan seseorang yang kita cintai bahagia dengan keputusannya meninggalkan kita, karena cinta memang tak harus memiliki..
Sekarang bangkit dan melihat kedepan adalah tujuan utamaku, meraih prestasi setinggi mungkin demi kebahagiaan di masa mendatang jauh lebih penting daripada memikirkannya karena belum tentu dia memikirkanku..
Dan untuk para pembaca, mohon maaf pada tulisan kali ini aku hanya ingin mengeluarkan rasa yang ada di hati. tidak ada yang istimewa pada tulisan kali ini…
Kategori:Curhat
yah …life must go on, fight 🙂
thanks bgt ya..
coment di tulisan gak jelas ini..
waktu akan menyembuhkan segalanya 🙂
betul bgt mbak…
tapi memang sedikit sulit untuk dijalani..tapi saya yakin pasti bisa..
apapun yg telah diputuskan, jgn prnah disesali. smua pasti berhikmah. slm kenal bro 😉
makasih bgt mas,,,
salam kenal kembali..
mei, pingin nunjukin puisi cintaku yang dulu pernah kusimpan di sini:
http://diaryrose.com/
krn ada masalah maka aku simpen dia di sini n sebagi tempatku berekspresi nanti:
http://mawarsendu.wordpress.com/
Semoga keputusan yang diambil ini adalah keputusan yang terbaik dan tidak menyesal di kemudian hari
makasih mas atas sarannya…
insya allah saya mulai belajar menerima keadaan..
apa yang kita sangka baik untuk kita belum tentu baik untuk kita, Allah tahu apa kita perlu bukan apa yang kita mau… tetap semangat..go head..
terima kasih kembali mbak ummu,,
ditunggu kunjungan baliknya..
jangan putus asa, kamu pasti bisa survive tanpa dia
makasih ya? aku juga berharap begitu sih…semoga aja bisa.
hiiii… gambarnya kok sadis & perih ya?
curhat? ya dilarang kok.. silahkan ajah 🙂
memang cerita aslinya sadis juga mbak..
cinta deritanya tiada akhir…
makasih ya mbak..
ahem bener mas saya juga seperti itu sekarang..
keputusan terakhir saya harus memilih
biarlah semoga ia bahagia
dan saya bahagia dengan keputusan saya sekarang 🙂
makasih mas
berarti kita senasib ya kang..
yah namanya cinta,,kadang perjuangannya berat bgt..
makasih ya kang..
dude!
apapun keadaan bagi mereka yang mencintai, permasalahannya akan tetap sama!
kehilangan, tidak sesuai harapan, dan kesedihan. semuanya jadi satu, atau memang mereka adalah satu paket, seperti Kahlil Gibran yang cintanya pernah tidak berbalas waktu dia muda, dan lihat?! dia menjadi orang yang di kenang sepanjang masa dengan tulisan-tulisannya.
Saya rasa, yang tersakiti lebih banyak mendapat pelajaran dari pada yang menyakiti. trust me !
i was in that position although it was lilttle different 😀
semangat, dude!
keren bgt..
makasih mas atas masukannya…
Fotonya itu… jeli apa permen ya?
apa aja boleee mas…
waah… jd merasa kejam.. 😦
ahh, tapi Tuhan pasti sedang menyiapkan yang terbaik untukmu.. percaya deh 🙂
maksih mbak atas kunjungannya ke blog sederhana saya…