Beranda > Curhat > Keputusan Terakhir…

Keputusan Terakhir…


Seiring berjalannya waktu dan mencoba bertahan pada cinta yang salah ternyata aku sadar sekarang aku sudah di butakan oleh cinta tanpa balas. Mulai detik ini aku mencoba membuka mata dan hati lebar-lebar karena cinta yang kukejar tak mungkin aku raih..

Bergerak maju tetapi perlahan pasti dan aku yakin aku bisa untuk ini, perjalanan kehidupanku masih panjang dan aku tidak mau stanbay disini dengan menunggu hal yang mustahil. aku yakin akan ada yang mencintaiku dengan tulus hati tanpa mengumbar rayuan dan janji palsu semata..

Padanya ku hanya berkata selamat dan semoga dirinya bahagia dengan pilihannya. Aku yakin pengorbanan terbesar dalam percintaan adalah ketika membiarkan seseorang yang kita cintai bahagia dengan keputusannya meninggalkan kita, karena cinta memang tak harus memiliki..

Sekarang bangkit dan melihat kedepan adalah tujuan utamaku, meraih prestasi setinggi mungkin demi kebahagiaan di masa mendatang jauh lebih penting daripada memikirkannya karena belum tentu dia memikirkanku..

Dan untuk para pembaca, mohon maaf pada tulisan kali ini aku hanya ingin mengeluarkan rasa yang ada di hati. tidak ada yang istimewa pada tulisan kali ini…

Kategori:Curhat
  1. 21 Juni 2010 pukul 00:53

    yah …life must go on, fight 🙂

    • Meidhy Aja
      21 Juni 2010 pukul 15:41

      thanks bgt ya..
      coment di tulisan gak jelas ini..

  2. An
    21 Juni 2010 pukul 06:04

    waktu akan menyembuhkan segalanya 🙂

    • Meidhy Aja
      21 Juni 2010 pukul 15:42

      betul bgt mbak…
      tapi memang sedikit sulit untuk dijalani..tapi saya yakin pasti bisa..

  3. 21 Juni 2010 pukul 10:41

    apapun yg telah diputuskan, jgn prnah disesali. smua pasti berhikmah. slm kenal bro 😉

    • Meidhy Aja
      21 Juni 2010 pukul 15:43

      makasih bgt mas,,,
      salam kenal kembali..

  4. sunflo
    21 Juni 2010 pukul 16:14

    mei, pingin nunjukin puisi cintaku yang dulu pernah kusimpan di sini:

    http://diaryrose.com/

    krn ada masalah maka aku simpen dia di sini n sebagi tempatku berekspresi nanti:

    http://mawarsendu.wordpress.com/

  5. 21 Juni 2010 pukul 22:01

    Semoga keputusan yang diambil ini adalah keputusan yang terbaik dan tidak menyesal di kemudian hari

    • Meidhy Aja
      22 Juni 2010 pukul 14:43

      makasih mas atas sarannya…
      insya allah saya mulai belajar menerima keadaan..

  6. 22 Juni 2010 pukul 03:24

    apa yang kita sangka baik untuk kita belum tentu baik untuk kita, Allah tahu apa kita perlu bukan apa yang kita mau… tetap semangat..go head..

    • Meidhy Aja
      22 Juni 2010 pukul 14:56

      terima kasih kembali mbak ummu,,
      ditunggu kunjungan baliknya..

  7. 22 Juni 2010 pukul 10:22

    jangan putus asa, kamu pasti bisa survive tanpa dia

    • Meidhy Aja
      22 Juni 2010 pukul 14:58

      makasih ya? aku juga berharap begitu sih…semoga aja bisa.

  8. 22 Juni 2010 pukul 17:03

    hiiii… gambarnya kok sadis & perih ya?
    curhat? ya dilarang kok.. silahkan ajah 🙂

    • Meidhy Aja
      22 Juni 2010 pukul 17:42

      memang cerita aslinya sadis juga mbak..
      cinta deritanya tiada akhir…
      makasih ya mbak..

  9. 24 Juni 2010 pukul 15:43

    ahem bener mas saya juga seperti itu sekarang..
    keputusan terakhir saya harus memilih
    biarlah semoga ia bahagia
    dan saya bahagia dengan keputusan saya sekarang 🙂
    makasih mas

    • Meidhy Aja
      24 Juni 2010 pukul 18:30

      berarti kita senasib ya kang..
      yah namanya cinta,,kadang perjuangannya berat bgt..
      makasih ya kang..

  10. Rahmatullah
    25 Juni 2010 pukul 14:00

    dude!
    apapun keadaan bagi mereka yang mencintai, permasalahannya akan tetap sama!
    kehilangan, tidak sesuai harapan, dan kesedihan. semuanya jadi satu, atau memang mereka adalah satu paket, seperti Kahlil Gibran yang cintanya pernah tidak berbalas waktu dia muda, dan lihat?! dia menjadi orang yang di kenang sepanjang masa dengan tulisan-tulisannya.
    Saya rasa, yang tersakiti lebih banyak mendapat pelajaran dari pada yang menyakiti. trust me !
    i was in that position although it was lilttle different 😀

    semangat, dude!

    • Meidhy Aja
      25 Juni 2010 pukul 15:44

      keren bgt..
      makasih mas atas masukannya…

  11. 3 Juli 2010 pukul 06:53

    Fotonya itu… jeli apa permen ya? :mrgreen:

    • Meidhy Aja
      3 Juli 2010 pukul 07:45

      apa aja boleee mas…

  12. 3 Juli 2010 pukul 10:58

    waah… jd merasa kejam.. 😦
    ahh, tapi Tuhan pasti sedang menyiapkan yang terbaik untukmu.. percaya deh 🙂

    • Meidhy Aja
      3 Juli 2010 pukul 11:27

      maksih mbak atas kunjungannya ke blog sederhana saya…

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke ummurizka Batalkan balasan